Assalamualaikum teman-teman,
Teman-teman pasti pernah mendengar kata cazu marzu atau keju busuk, tetapi mungkin tidak mengetahui apa itu, berasal dari mana, atau aman tidak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang casu marzu atau keju busuk tersebut. Berikut penjelasannya.
Sumber : idntimes.com
1.ASAL CASU MARZU
Casu marzu merupakan keju tradisional dari Sardinia,Italia. Casu marzu disebut juga dengan istilah casu modde, casu cundhídu atau formaggio marcio. Casu marzu berarti "keju busuk" dalam bahasa Sardinia, namun keju ini juga dikenal sebagai keju belatung. Keju ini dilarang dikonsumsi di Uni Eropa, tetapi dapat ditemukan di pasar gelap Sardinia, Italia. Keju ini dibuat dengan menggunakan larva dari lalat keju. Lalat ini juga dikenal dengan istilah cheese skipper.
Gembala-gembala di daerah pegunungan Italia memproduksi keju ini dalam jumlah kecil untuk dijual di pasar gelap. Keju-keju ini hanya dijual kepada pelanggan yang dipercaya karena terdapat denda bagi seseorang yang menjual ataupun menyajikan keju ini. Casu marzu biasanya disajikan dengan roti khas Sardinia yang disebut dengan pane carasau dan juga anggur merah yang tajam yaitu cannonau. Biasanya sebelum memakan casu marzu ini, seseorang disarankan menggunakan pelindung mata untuk menjaga mata dari belatung yang melompat-lompat, karena belatung tersebut dapat melompat setinggi enam inci dan mengenai bola mata bila tidak dilindungi.
2.PROSES PEMBUATAN
Dalam proses pembuatannya, casu marzu menggunakan larva atau belatung dari lalat keju yang termasuk dalam keluarga Piophilidae. Pembuatan casu marzu bisa memakan waktu hingga beberapa bulan, jauh lebih lama dari pembuatan keju biasa.
Pertama, akan dibuat terlebih dulu keju tradisional bernama pecorino dengan cara memanaskan susu domba. Lalu susu tersebut akan dibiarkan mengendap selama tiga minggu lamanya hingga membentuk gumpalan keju. Setelah keju pocarino jadi, keju tersebut dipotong atau dikupas bagian luarnya yang keras hingga menyisakan bagian yang lembab dan empuk saja. Bagian ini akan dibiarkan terbuka, untuk mengundang lalat datang dan meninggalkan telur di permukaannya.
Agar proses pembentukan larva atau belatung dapat maksimal, keju akan dimasukkan ke dalam gubuk yang gelap dan tertutup rapat selama dua hingga tiga minggu lamanya. Keju tersebut akan membusuk dan menjadi makanan larva. Setelah proses pembuatan tersebut selesai dilakukan, casu marzu telah jadi dan siap untuk dikonsumsi.
3.RASA KHAS
Casu marzu memiliki rasa yang tajam dan juga tekstur yang sangat lunak. Aroma dan rasa casu marzu berasal dari keju yang masuk ke dalam pencernaan larva atau belatung lalat keju. Casu marzu mengeluarkan cairan yang biasa disebut dengan lagrima. Lagrima mempunyai arti yaitu "air mata" dalam bahasa Sardinia. Bagi para ahli di bidang entomologi, lagrima dikenal sebagai "pembusukan hitam" dalam tahap dekomposisi. Dalam satu potong casu marzu dapat dipenuhi dengan ribuan larva atau belatung yang masih hidup. Menurut warga lokal Sardinia, casu marzu hanya boleh dimakan ketika larva atau belatungnya masih hidup. Karena saat larva atau belatung tersebut mati, Casu marzu menjadi sangat busuk dan juga beracun, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi manusia.
4.BAHAYA
Casu marzu dianggap sangat berbahaya dan juga tidak menyehatkan untuk dikonsumsi manusia sehingga dinyatakan ilegal karena tidak memenuhi standar kesehatan di Uni Eropa. Casu marzu dilarang oleh hukum kesehatan Italia dan tidak diperbolehkan dijual secara bebas di toko-toko. Oleh karena itu, keju ini hanya dapat ditemukan di pasar gelap Sardinia.
Ketika dicerna, ada kemungkinan larva atau belatung dari lalat keju masih hidup pada saat memasuki perut manusia karena kadang-kadang asam lambung tidak cukup untuk membunuh larva tersebut. Dengan begitu larva itu dapat tinggal di dalam usus untuk beberapa waktu. Hal ini dapat menyebabkan luka yang serius pada dinding usus, sakit perut, mual, muntah-muntah, dan juga diare.
Walaupun dinyatakan berbahaya bagi kesehatan, penduduk Sardinia telah mengkonsumsi casu marzu selama beratus-ratus tahun tanpa ada keluhan. Bahkan keju ini sering dihidangkan pada saat acara khusus seperti pesta pernikahan. Karena menurut penduduk lokal Sardinia, keju ini merupakan makanan yang dapat merangsang nafsu. Casu marzu dijual dengan harga dua kali lebih mahal dibandingkan dengan keju Pecorino biasa.
Itulah sedikit penjelasan mengenai asal dan berbagai hal yang berhubungan dengan casu marzu, makanan tradisional dari Italia.
Sangat bermanfaat
BalasHapusKeren
BalasHapusTerimakasih untuk Ilmunya,
BalasHapussemoga bermanfaat