Assalamualaikum teman-teman,
Seperti yang teman-teman tahu, saat ini roti memiliki berbagai bentuk dan varian rasa, sehingga banyak orang yang menggemarinya. Namun mungkin kebanyakan orang tidak tahu bahwa roti merupakan salah satu makanan paling tua di dunia.
Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas tentang sejarah dan beberapa jenis roti yang ada dunia. Berikut penjelasannya.
Sejarah awal mula munculnya roti.
Awal mula munculnya anggapan bahwa roti merupakan salah satu makanan tertua di dunia adalah ketika di Eropa ditemukan residu tepung pada permukaan bebatuan yang biasa digunakan untuk menumbuk makanan. Penemuan ini terjadi pada 30.000 tahun yang lalu. Dikarenakan saat itu belum ditemukan tepung sebagai bahan utama roti, maka munculah spekulasi bahwa residu tepung tersebut berasal dari umbi-umbian. Akan tetapi penggunaan umbi-umbian sebagai tepung mulai berubah ketika zaman neolitikum tiba yaitu sekitar 10.000 tahun sebelum masehi. Pada masa itu pertanian semakin berkembang sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan biji-bijian sebagai bahan makanan termasuk membuat roti.
Namun ada sejarah roti lain yang mengatakan bahwa roti pertama kali ditemukan di Mesir dan juga daerah Mesopotamia sekitar 12.000 tahun yang lalu. Masyarakat disana sangat suka mengkonsumsi gandum, hingga suatu hari mereka menemukan cara lain untuk mengolah gandum selain dimakan secara langsung yaitu dengan menjadikannya sebagai adonan pasta lalu dimasak diatas api. Tentunya pada saat itu roti hanya berbentuk seadanya karena masih berupa adonan pasta yang dimasak di atas api saja dan juga pada saat itu belum ditemukan ragi sebagai bahan pengembang roti.
Dimulai dari Mesir, roti pun mulai menyebar ke Yunani hingga ke Eropa. Bahkan di Eropa roti menjadi salah satu makanan yang mencerminkan status sosial seseorang. Hal ini dikarenakan tepung yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan roti. Roti yang terbuat dari bahan dasar tepung berwarna putih pada saat itu harganya cukup mahal. Hanya orang kaya saja yang mampu membelinya. Sehingga masyarakat kelas menengah kebawah cenderung memilih tepung yang berwarna gelap karena harganya lebih murah.
Masuknya Roti ke Indonesia
Roti baru masuk ke Indonesia pada saat kedatangan penjajah dari Belanda yaitu sekitar tahun 1930. Pada saat itu hanya orang-orang Belanda saja yang mengkonsumsi roti untuk makanan sehari-hari, namun akhirnya roti diperjualbelikan kepada penduduk pribumi. Sehingga dari situlah awal mula roti mulai berkembang di Indonesia.
Dahulu teknik pembuatan roti di Indonesia masih sangat sederhana. Meskipun mentega sudah mulai digunakan sejak tahun 1930, namun pada saat itu ragi belum digunakan, sehingga roti masih difermentasikan secara alami dengan cara ditutup menggunakan lap basah saja. Hal ini membuat tekstur roti menjadi kurang lembut.
Seiring dengan berjalannya waktu, roti di Indonesia menjadi sangat beragam. Pengaruh negara lain cukup besar dalam munculnya berbagai inovasi baru pada varian roti di Indonesia. Hal itu dikarenakan kemajuan teknologi membuat masyarakat semakin mudah mengakses informasi dari berbagai penjuru dunia sehingga mereka bisa dengan mudah mendapatkan inspirasi untuk terus membuat inovasi baru pada varian roti di Indonesia.
JENIS - JENIS ROTI
1.Biskuit
Biskuit merupakan roti yang memiliki tekstur renyah dan juga kering, sehingga biskuit juga sering disebut dengan kue kering. Kata biskuit berasal dari Bahasa Latin, yaitu bis coctus yang berarti dimasak dua kali. Biasanya biskuit memiliki rasa yang cenderung manis.
2.Scone
Scone merupakan roti yang berbentuk bulat dan juga datar. Scone terbuat dari gandum, jelai atau haver, dan juga menggunakan bakpuder sebagai pengembang rotinya. Scone memiliki cita rasa yang sedikit manis. Biasanya adonan scone dilapisi dengan kuning telur sebelum dipanggang agar permukaan scone terlihat lebih mengkilap dan juga menarik.
3.Baguette
Baguette merupakan roti yang memiliki bentuk panjang dan ukuran yang besar. Baguette memiliki tekstur keras dan renyah di luar, namun lembut di bagian dalam. Diameter standar baguette kira-kira 5 atau 6 cm, tetapi panjangnya dapat mencapai 1 m.
4.Bagel
Sumber : kompas.com
Bagel merupakan roti yang berbentuk seperti cincin seukuran telapak tangan. Bagian dalam bagel memiliki tekstur yang padat dan kenyal sedangkan di bagian luar keras dan garing. Bagel biasanya disajikan dengan telur, bawang bombay, dan sedikit garam namun ada juga yang menyajikannya dengan keju, kismis, ataupun bubuk kayu manis.
5.Pretzel
Pretzel merupakan roti yang berbentuk seperti tiga simpul atau belitan. Pretzel memiliki cita rasa yang cenderung asin dan sedikit manis. Pretzel ada yang memiliki tekstur lunak dan ada juga yang memiliki tekstur keras. Pretzel biasanya disajikan dengan dilapisi coklat atau dicelupkan ke dalam saus mustard.
Pada saat ini roti menjadi salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Hal itu Tidak hanya disebabkan karena rasanya yang lezat, tetapi karena roti juga dianggap sebagai salah satu makanan yang mengenyangkan. Jadi, itulah sedikit penjelasan tentang sejarah roti dan beberapa jenis roti yang ada di seluruh penjuru dunia.
Komentar
Posting Komentar